biropbj.kaltimprov.go.id – Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur merilis data progres pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Provinsi Kalimantan Timur periode Oktober Tahun 2025, berdasarkan hasil pemantauan melalui aplikasi SIPESUT Kaltim.
Data ini mencakup perkembangan pelaksanaan paket pengadaan melalui mekanisme tender dan non-tender, baik yang sedang berproses, telah selesai, maupun yang belum dilaksanakan.
1. Paket Tender Tahun 2025
Berdasarkan data hingga 31 Oktober 2025, total nilai paket pengadaan melalui tender adalah sebagai berikut:
a. Persiapan Tender (0 Paket): 0
b. Pemilihan Tender (0 Paket): 0
c. Selesai Tender (263 Paket): Rp 1.227.878.248.241,00
d. Belum Tender (3 Paket): Rp 1.862.745.000,00
Dari data tersebut, dapat terlihat bahwa seluruh proses tender telah difokuskan pada penyelesaian paket yang telah melalui tahapan pemilihan, dengan total nilai lebih dari Rp 1,2 triliun.
2. Paket Non-Tender Tahun 2025
Sementara itu, untuk pelaksanaan pengadaan non-tender, progres menunjukkan capaian yang cukup signifikan, dengan rincian sebagai berikut:
a. Proses (2.627 Paket): Rp 191.628.195.581,00
c. Selesai (2.405 Paket): Rp 244.781.188.389,00
c. Belum Proses (5.043 Paket): Rp 340.562.969.889,00
Total nilai pengadaan non-tender yang telah selesai mencapai Rp 244,78 miliar, menunjukkan peningkatan efektivitas pencatatan hasil pemilihan penyedia pada Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan E-Katalog di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan pemantauan dan publikasi data progres ini merupakan bentuk komitmen Biro PBJ Setda Prov. Kaltim dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Melalui pelaporan berkala seperti ini, diharapkan seluruh perangkat daerah dapat terus meningkatkan kinerja pengadaan dan memastikan proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


