Apriansyah begitu terkejut. Jalan di depan rumahnya tiba-tiba sudah mulus diaspal. Apriansyah yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu itu pun langsung mengecek. Siapa gerangan yang mengaspal jalan pribadi di depan rumahnya.
Posisinya sebagai kepala dinas tak menyulitkan dia mengecek apakah ada proyek pengaspalan jalan di depan rumahnya. Rupanya tidak ada proyek pemerintah di sana.
Apriansyah pun segera melaporkan gratifikasi unik ini kepada UPG Kabupaten Mukomuko dan melaporkan kepada Dit Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain melaporkan sebagai gratifikasi, Apriansyah juga bersedia mengganti biaya aspal jalan pribadi setara 17.2 juta menjadi milik negara.
Atas upayanya memberantas gratifikasi ini, KPK pun menganugerahi Apriansyah dan 2 orang pelapor lain dari tempat berbeda pada 2020 lalu.
Pimpinan KPK waktu itu Lili Pintauli Siregar mengatakan ini kali pertama KPK memberikan penghargaan kepada individu pelapor gratifikasi. Pada tahun-tahun sebelumnya, penghargaan diberikan kepada Unit Pengendali Gratifikasi di Lembaga Negara/Kementerian.
“Mudah-mudahan dengan adanya apresiasi ini banyak yang terinrpirasimenolak gratifikasi. Para penyelenggara negara dan ASN juga dapat melihat contoh bahwa untuk berbuat kebaikan, menolak semua pemberian adalah hal yang mudah sebetulnya,” Ujar Lili saat membuka Pemberian Penghargaan Penolak Gratifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 8 Desember 2020. Kini Lili sudah mengundurkan diri sebagai pimpinan KPK Juli 2022.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan ajang apresiasi ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan jelang Hari Antikorupsi Sedunia. Harapannya, para penerima penghargan ini bisa menginspirasi pegawai negeri untuk menolak gratifikasi pada kesempatan pertama. Bila tidak dapat menolak maka bisa segera melaporkan kepada KPK.
“Tiga kisah hari ini yang harus terus kita ekspos dan ceritakan berulang,” Ujar Pahala.
Pahala mengatakan, tiga kisah ini adalah teladan dan contoh sesungguhnya yang bisa dijadikan edukasi. Sehingga publik bisa melihat masih ada penyelenggara negara yang jujur dan sikap teguh menolak korupsi.
Sumber : https://barometernews.id/kisah-tiga-penolak-gratifikasi-dapat-penghargaan-kpk/