page-banner
Kisah Khaerullah, Guru Honorer Tolak Gratifikasi yang Diapresiasi KPK 15 Juni 2024

Kisah Khaerullah, Guru Honorer Tolak Gratifikasi yang Diapresiasi KPK

Khaerullah adalah guru honorer yang diapresiasi oleh KPK sebagai Pelapor Gratifikasi Inspiratif Tahun 2021. Ia dengan tegas dan berani menolak gratifikasi atau pemberian hadiah dari orang tua siswa.

Pada masa pandemi Covid-19, Khaerullah berinisiatif membantu orangtua siswa yang terbelit masalah ekonomi dengan mengajukan bantuan siswa.

Usaha tersebut membuahkan hasil, sejumlah 100 siswa berhasil mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp 450 ribu per siswa dari Program Indonesia Pintar (PIP).

Sebagai rasa terima kasih, para orangtua kemudian urunan untuk memberikan uang kepada Khaerullah. Namun, Khaerullah menolak dan beralasan dirinya ikhlas membantu. Padahal, Khaerullah harus menerima potongan gaji di masa pandemi itu.

Uang itu akhirnya dilaporkan Khaerullah melalui pelaporan gratifikasi online. Langkah ini didukung oleh istrinya, tetapi ada juga yang menyayangkan bahkan menyalahkan Khaerullah. Namun, ia teguh berpendirian untuk melaporkan gratifikasi tersebut.

Pelaporan Khaerullah tidak hanya diapresiasi dengan pemberian penghargaan berupa piala saja, tetapi juga dengan berbagai hadiah lain yang sangat bermanfaat bagi masa depan Khaerullah dan keluarganya.

Ia juga tidak menyangka mendapatkan banyak apresiasi dari rekan-rekan guru bahkan hingga Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah memberikan apresiasi kepadanya.

“Alhamdulillah, banyak sekali apresiasi yang saya dapatkan. Bahkan dari Bapak Wali Kota Tangerang saya diberikan beasiswa untuk menyelesaikan pendidikan S1 dan satu unit laptop untuk menunjang pendidikan saya,” pungkasnya.

Di luar kesehariannya sebagai operator sekolah, Khaerullah juga mengurus sebuah fan base klub sepak bola yang ia gemari. Ia merupakan seorang ketua umum bagi fan base klub asal Inggris, Manchester City di Kota Tangerang.

“Selain menjadi operator, di luar jam kerja saya juga seorang bendahara RT, selain itu saya juga pembina umum untuk fan base Manchester City di Kota Tangerang. Banyak kegiatan yang sebenarnya kami lakukan sebagai fan base seperti santunan dan sebagainya, tetapi harus kami hentikan sementara selama pandemi ini,” katanya.

Khaerullah berharap, seluruh masyarakat dapat mengerti bahwa gratifikasi itu dilarang dan pegawai serta instansi pun diharapkan untuk lebih transparan kepada masyarakat

Sumber : https://www.tangerangkota.go.id/berita/detail/29267/khaerullah-operator-sekolah-penerima-penghargaan-pelapor-gratifikasi-inspiratif-2021

https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/Eksplorasi/20231012-yuk-kenalan-dengan-tiga-orang-penolak-gratifikasi