page-banner
Etika Moral di Atas Kepintaran dan Kecerdasan 19 Juni 2024

Etika Moral di Atas Kepintaran dan Kecerdasan

Kali ini mimin ada satu cerita nyata yang sangat menginspirasi kita semua.

 

Ada seorang wanita asia yang datang ke Negara Perancis untuk mengeyam pendidikan tinggi di salah satu Universitas terkenal di Paris. Wanita ini memiliki kemampuan bahasa inggris dan perancis yang baik sehingga dirinya dapat lulus seleksi.

 

Disaat dirinya berkuliah, sejak hari pertama wanita itu telah memperhatikan sistem transportasi yang ada di Kota Paris menggunakan sistem otomatis. Artinya selama menggunakan transportasi publik kita dapat melayani diri kita sendiri, dan jarang sekali ada pemeriksaan yang ketat dari petugas.

 

Tidak adanya pengawasan bukan karena manajemen yang buruk, tapi adanya unsur trust (kepercayaan) dan tertib sosial yang ada di Paris memang sudah sangat baik.

 

Melihat hal itu, mahasiswi cantik ini menemukan kelemahan di sistem ini, dan dengan kecerdasannya ia menggunakan transportasi umum tanpa membeli tiket. Bukan hanya itu bahkan dirinya sudah memperhitungkan kemungkinan dirinya tertangkap sangat kecil.

 

Sejak saat itu dirinya menggunakan transportasi umum dengan tidak membeli tiket. Dirinya menganggap hal itu sebagai penghematan.

 

Singkat cerita 4 tahun berlalu, perempuan itu akhirnya menyelesaikan pendidikannya dengan cumlaude dari fakultas favorit dan Unviersitas ternama. Menerima hasil Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi membuat dirinya merasa percaya diri. Setelah wisuda gadis itu mulai mengajukan surat lamaran kerja ke beberapa perusahaan besar ternama di Paris.

 

Pada mulanya perusahaan yang diajukan surat lamaran olehnya merespon dengan baik karena melihat IPK yang tinggi dan lulusan universitas top di Paris. Namun beberapa hari kemudian semuanya menolak dirinya karena berbagai alasan.

 

Gadis tersebut merasa aneh dan sedikit jengkel, dirinya sampai menuding perusahaan-perusahaan tersebut rasis karena tidak mau menerima orang asing.

 

Sampai akhirnya dirinya melaporkan kejadian ini ke Departemen Tenaga Kerja Perancis. Tujuannya untuk mengadukan dan penasaran kenapa perusahaan-perusahaan tersebut menolaknya. Namun dirinya mendapatkan penjelasan dari salah satu petugas yang tidak dia duga.

 

Petugas itu menjelaskan sebenarnya kualifikasi seperti dirinya menjadi salah satu prioritas yang dibutuhkan. Mendengar penjelasan itu membuat gadis ini semakin bingung dan bertanya lantas kenapa saya tidak diterima.

 

Ternyata petugas itu menjelaskan bahwa wanita tersebut tercatat dalam database jika dirinya pernah terkena sanksi karena tidak membeli tiket saat menggunakan transportasi umum.

 

Akhirnya wanita muda tersebut mengakui kesalahan itu, dan menganggap kejadian itu hanya permasalahan kecil.

 

Namun petugas itu menjelaskan lagi bahwa itu bukan permasalahan kecil. Sebab wanita itu didapati oleh petugas transportasi karena tidak membeli tiket sebanyak 3 kali.

 

Pertama kali dirinya kedapatan tidak membeli tiket saat naik transportasi umum. Wanita tersebut mengaku bahwa dirinya baru tiba di Perancis dan belum mengetahui mekanisme sistem tranportasi tersebut. Berkat penjelasan itu petugas pun memaafkan dirinya. Namun ternyata setelah itu dirinya masih kedapatan tidak membeli tiket lagi saat menggunakan transportasi umum.

 

Perempuan itu pun masih merasa bahwa perilakunya hanya hal kecil dan tak perlu diseriusi. Dengan lantang petugas itu menegaskan bahwa di Perancis sangat mengutamakan unsur trust (kepercayaan).

 

Oleh karena itulah, perusahaan-perusahaan tersebut menolak wanita itu karena dianggap tidak dapat mengikuti peraturan dan tidak dapat dipercaya karena telah melakukan kesalahan yang berulang kali.

 

Sobat Pengadaan,

Ada pesan moral yang bisa kita petik dari kisah inspiratif diatas, dimana kepintaran dan kejeniusan seseorang akan selalu berada dibawah etika dan moral.

 

Dalam kehidupan sosial etika dan moral seseorang bisa saja menutupi kekurangan kecerdasan. Namun kecerdasan dan kepintaran seseorang tidak akan bisa menolong etika moral dan intergritas yang buruk.

 

Artikel di atas adalah hasil saduran dan kutipan dari berbagai tulisan baik media cetak maupun elektronik. Tulisan tersebut dimaksudkan untuk sharing motivasi, inspirasi, kisah hidup dan lain-lain.

 

Sumber : artikel ini telah tayang di Youtube Bahagia Studio dengan judul (Kisah Inspiratif tentang Kejujuran dan Intergritas) https://www.youtube.com/watch?v=ZRHyKQafpig