biropbj.kaltimprov.go.id Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kembali mendapat apresiasi. Kali ini dari Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin). Pemprov Kaltim dinilai berkomitmen meningkatkan belanja Produk Dalam Negeri (PDN) berTKDN.
Apresiasi tersebut diberikan langsung oleh Kepala Pusat P3DN, Kementerian Perindustrian Heru Kustanto dan diterima oleh Sekretaris Daerah Prov. Kaltim, Dra. Sri Wahyuni, M.P.P di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya Kaltim dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pemprov Kaltim menjadi salah satu diantara 14 Pemerintah Daerah (Pemda) lainnya yang mendapat apresiasi tersebut. Untuk Pemda Provinsi yang mendapat apresiasi tersebut antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur, sedangkan untuk Pemda Kab/Kota ada 10 yang juga menerima Apresiasi belanja Produk Dalam Negeri berTKDN.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, mengungkapkan rasa syukur atas prestasi ini. Dia berharap seluruh pihak terkait dapat terus menjaga momentum positif tersebut.
“Harus kita kawal, karena belanja PDN ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta pemberdayaan UMKM,” sambungnya.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Prov. Kaltim, Buyung Dodi Gunawan memberi penjelasan tambahan.
Buyung merincikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim tahun anggaran 2024 menyentuh angka Rp 9,58 Triliun.
Dari jumlah tersebut, alokasi belanja penyedia sebesar Rp 6,7 triliun dengan belanja penyedia PDN sebesar Rp 6,06 triliun.
Dengan mengalokasikan sebagian besar anggaran belanja untuk produk dalam negeri, Kaltim tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas bagi UMKM.
“Insyaa Allah target belanja PDN dapat kita capai, karena masih banyak OPD yang belum memasukkan datanya,” jelas Buyung. (gaz/dro/timppidbpbjkaltim)