Samarinda - Guna meningkatkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam berbagai sektor industri dapat membuka peluang baru bagi UMKM untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional khususnya Kalimantan Timur.

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Biro PBJ Setda Prov. Kaltim) bersama instansi terkait berkomitmen untuk menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia.

Beberapa instansi tersebut yakni, Dinas Perindustrian, Pergadangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Pariwisata, Biro PBJ Setda Prov. Kaltim dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI Kaltim).

Langkah tersebut diimplementasikan dalam Sosialisasi dan Edukasi TKDN bertajuk "Membangun Jejaring Bisnis antar UMKM dan PHRI Kaltim" yang berlangsung pada Kamis, 5 September 2024 di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah, Dra. Sri Wahyuni, mengajak seluruh masyarakat serta stakeholder untuk bangga dengan produk lokal Kaltim yang semakin meningkatkan komponen dalam negeri.

"Mari kita sama-sama memiliki kebanggaan bahwa Kaltim dengan produk lokalnya juga memperkuat Tingkat Komponen Dalam Negeri," Jelasnya saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Edukasi TKDN.

Tambahnya, Pemprov Kaltim akan selalu memberi dukungan serta memfasilitasi pelaku UMKM untuk bisa saling bersinergi salah satunya dengan PHRI Kaltim untuk membangun jejaring bisnis antar lini industri.

"Manfaatkan ajang seperti ini, untuk membangun jejaring bisnis untuk pelaku UMKM dan PHRI Kaltim" ungkapnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh 75 pelaku UMKM dari kabupaten/kota se-kaltim dan beberapa unsur dari PHRI Kaltim.
Dalam kesempatan yang sama beberapa instansi terkait serta PHRI Kaltim melakukan penandatangan komitmen bersama dalam rangka mendorong percepatan pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikat TKDN.