Samarinda – Pengadaan barang/jasa pemerintah menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Triliunan rupiah dibelanjakan untuk memajukan pelayanan kepada masyarakat. Prinsip ramah lingkungan harus diperkuat agar alam juga terjaga.
Langkah konkret tersebut terus didorong oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Yakni, menggelar Sosialisasi dan Market Sounding Percontohan Pengadaan Barang dan Jasa Berkelanjutan untuk Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Harris, Samarinda, Selasa, 16 Juli 2024 itu dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si.
Dalam sambutannya, Pj Akmal sependapat bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah harus berorientasi ramah lingkungan.
Sebagai contoh ia menjelaskan, di Kaltim, ada sekitar Rp 6,8 triliun dana dibelanjakan untuk pengadaan barang dan jasa. Dari jumlah itu, sekitar Rp 4,8 triliun berbentuk barang seperti makan, minuman, alat tulis kantor dan sebagainya.
Menurut Akmal, dengan jumlah sebanyak itu, sudah sepatutnya, produk-produk tadi dikemas dan diolah dengan prinsip ramah lingkungan. Contoh paling kecil dimulai dari pengurangan sampah plastik yang susah terurai oleh alam.
“Bayangkan ketika sekian triliun tersebut barang-barangnya tidak ramah lingkungan, dan itu terjadi setiap tahun, makanya sungai dan laut penuh dengan sampak plastik dan bayangkan juga kalau itu terjadi se Indonesia,” ujarnya.
Karena itu, ia meminta pemerintah, swasta dan masyarakat bersinergi mendukung program ini. Langkah konkret yang bisa dilakukan adalah mulai mengubah pengemasan produk UMKM menjadi lebih ramah lingkungan.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Prov. Kaltim, Buyung Dodi Gunawan, S.T.,M.M, memberi penjelasan tambahan. Ia melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut pasca dipilihnya Provinsi Kaltim sebagai daerah percontohan pengadaan barang/jasa berkelanjutan.
Karena itu, seluruh perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltim diundang mengikuti sosialisasi hari ini.
“Kegiatan hari ini sekaligus penandatanganan deklarasi komitmen Pemprov Kaltim untuk mendukung dan melakukan percontohan terhadap pengadaan barang dan jasa berkelanjutan di Provinsi Kaltim,” kata Buyung Dodi Gunawan. (gaz/dro/timppidbpbjkaltim