biropbj.kaltimprov.go.id Pemerintah terus memperkuat sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik agar semakin efektif, efisien dan akuntabel. Pembaruan aplikasi E-Katalog dari versi 5 ke versi 6 sudah diluncurkan sejak tahun 2024 lalu. Sejumlah keunggulan dan peningkatan fitur baru hadir di versi terbaru. Para penyedia diharapkan segera bermigrasi ke E-Katalog versi 6 pada 2025 ini.
Ajakan dan sosialisasi terus digaungkan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim (Biro PBJ Kaltim). Kali ini, lewat Talkshow bertema ‘E-Katalog Versi 6” yang berlangsung Minggu, 12 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara memeriahkan Pekan Rakyat Kaltim 2025.
Kepala Biro PBJ Kaltim, Buyung Dodi Gunawan, S.T, M.M, menjelaskan, E-Katalog Versi 6 ini memiliki kemampuan menganalisis data pengadaan secara real-time. Hal ini memudahkan identifikasi potensi penyimpangan dan memudahkan pejabat pengadaan mengambil langkah preventif.
“Dengan adanya fitur ini juga bisa mendeteksi misalnya ada transaksi yang tidak normal contohnya produknya baru dibuat dan langsung di klik,” jelasnya Buyung ketika menjadi narasumber utama dalam talkshow hari itu.
Selain itu, lanjut Buyung, E-Katalog Versi 6 juga dapat mempercepat durasi proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Sehingga proses pengadaan tidak sampai satu minggu, mungkin 3 hari atau bahkan tidak sampai 1 hari,” sambungnya.
Fitur terbaru di versi 6 ini juga memudahkan proses pencatatan kontrak yang sebelumnya manual menjadi otomatis. Semua proses tercatat secara transparan.
“Semoga dengan adanya katalog elektronik versi 6 ini mampu lebih transparan karena semua proses mulai dari penawaran hingga pembayaran telah tercatat di system," harapnya.
Mengingat pentingnya hal tersebut, Buyung mengajak seluruh pihak mendukung implementasi E-Katalog versi 6. Ini sebagai bagian peningkatan kualitas pelayanan publik di Bumi Etam.
Hadirnya fitur baru ini diapresiasi Suryani. Penyedia jasa catering makanan ini mengaku sangat terbantu dengan hadirnya E-Katalog.
“Dalam satu tahun ini, penjualannya lumayan pak,” kata pengusaha muda asal Kota Samarinda ketika mengikuti Talkshow. (gaz/dro/timppidbpbjkaltim)