page-banner
Biro PBJ Kaltim Gelar Rapat Persiapan Pengadaan yang Lebih Transparan 7 Januari 2025

Biro PBJ Kaltim Gelar Rapat Persiapan Pengadaan yang Lebih Transparan

Biropbj.kaltimprov.go.id – Peningkatan pengetahuan pengadaan barang dan jasa menjadi hal penting yang wajib dimiliki oleh penyedia jasa dan pejabat pengadaan. Mempersiapkan hal tersebut, sejak awal tahun 2025, Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Biro PBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim mengadakan Rapat Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2025.

Pertemuan kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran PA/KPA/PPK/PPTK dan PP/Pokja Pemilihan terhadap tanggung jawabnya serta memahami proses, tahapan dan tata cara pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara elektronik.

Rapat yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa (ITKP) Pemprov Kaltim ini berlangsung di Hotel Mercure, Samarinda pada Selasa, 7 Januari 2025.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Dra. Sri Wahyuni, M.PP menegaskan bahwa agenda ini merupakan langka nyata dalam memperkuat integritas, profesionalisme dan efisiensi dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Langkah ini merupakan komitmen kita berrsama untuk menjaga transparansi, akuntabilitas dan integritas dalam setiap proses pengadaan,”tegas Sri Wahyuni dalam sambutannya.

Dirinya juga menekankan bahwa tahun anggaran 2025 menjadi tahun yang penuh tantangan, namun juga penuh peluang untuk membawa Kaltim ke tingkat yang lebih baik. Oleh karena itu, pelaksanaan pengadaan barang/jasa harus dijalankan dengan penuh integritas, transparansi, dan efisiensi.

“Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,”tekannya.

Kepala Biro PBJ Setda Prov. Kaltim selaku Ketua Panitia, Buyung Dodi Gunawan, S.T., M.M berharap kegiatan Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa TA. 2025 mampu memberikan dampak pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan prinsip efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil dan tidak diskriminatif, serta akuntabel.