Biropbj.kaltimprov.go.id – Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Biro PBJ Setda Prov. Kaltim) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pengadaan barang dan jasa. Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang difokuskan pada pemahaman mendalam tentang Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
Acara Bimtek yang krusial ini berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025 bertempat di Ruang Rapat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Gedung B Lantai 2 Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Biro PBJ Setda Prov. Kaltim, Buyung Dodi Gunawan, S.T., M.M.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman yang komprehensif mengenai HPS sebagai salah satu elemen fundamental dalam proses pengadaan. HPS yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi kunci dalam mewujudkan pengadaan yang efisien, transparan, dan akuntabel.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Pemerintah Kabupaten Maros, Sukri, S.T., M.M hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini.
Kehadiran narasumber dari luar provinsi memberikan perspektif yang beragam dan berbagi praktik terbaik dalam penyusunan HPS di lingkungan pemerintah daerah, khususnya dari sektor kesehatan yang memiliki kekhasan tersendiri dalam pengadaan.
Narasumber secara mendalam menjelaskan berbagai aspek terkait Harga Perkiraan Sendiri. Materi yang disampaikan meliputi metodologi penyusunan HPS, sumber data yang dapat digunakan, analisis harga pasar, hingga komponen-komponen yang harus diperhitungkan dalam menentukan HPS yang wajar dan realistis.
Pentingnya HPS tidak hanya terletak pada aspek efisiensi anggaran, tetapi juga pada pencegahan praktik penyelewengan dan potensi kerugian negara. Dengan HPS yang disusun secara profesional, diharapkan proses pengadaan dapat berjalan lebih kompetitif dan menghasilkan nilai barang/jasa terbaik bagi pemerintah dan masyarakat.
Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan dalam dua sesi, memberikan kesempatan yang cukup bagi peserta untuk menyerap materi dan berinteraksi langsung dengan narasumber.
Melalui Bimtek ini, Biro PBJ Kaltim berharap kapasitas dapat meningkat signifikan, terutama dalam penyusunan HPS yang berkualitas. Peningkatan kompetensi ini menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan ekosistem pengadaan barang dan jasa pemerintah yang semakin profesional, transparan, dan berintegritas di seluruh wilayah Kalimantan Timur.